Payudara yang tak lagi sekencang waktu masih gadis, memang wajar terjadi. Apalagi usia Anda sudah merambat naik, sehingga payudara pun mulai sedikit turun. Yang terjadi adalah, jaringan pengikat sendi yang menahan payudara mulai mengendur, sehingga payudara Anda sedikit turun. Selain itu kulit tidak lagi kaku, sehingga kelenjar susu mengkerut dan lemak menggantikan kelenjar tersebut. Bentuk dan sistem penundaannya pun berubah.
Tetapi Anda tak perlu khawatir. Untuk urusan wanita, selalu ada cara untuk mencegah atau memperbaikinya. Minimal, mempertahankan bentuk dan kekencangan payudara.......
1. Hal pertama yang dapat dilakukan untuk mencegah bentuk payudara berubah adalah dengan mengatur posisi tidur. Jangan membiasakan diri tidur tengkurap, karena tubuh akan menekan payudara selama berjam-jam di atas kasur. Lebih baik tidurlah telentang atau miring.
2. Oleskan secara teratur kondisioner yang mengandung pelembab, seperti shea butter atau minyak vitamin E, untuk menjaga kekenyalan atau elastisitas kulit payudara. Krim ini akan meresap sempurna ke dalam kulit, membantu memelihara penampilan payudara yang tetap muda. Meskipun kulit Anda sensitif, Anda tetap dapat menggunakannya.
3. Ingin mencoba ramuan yang lain? Campurkan satu sendok teh minyak vitamin E (pecahkan kapsul vitamin E untuk mendapatkannya) dengan satu sendok makan yogurt dan sebutir telur. Gunakan ramuan ini untuk memijat payudara dengan gerakan memutar, lalu kenakan bra selama sekitar 20 menit. Setelah itu, bilas dengan air hangat.
4. Giling satu buah mentimun ukuran besar ke dalam food blender, krim cake berlemak tinggi, dan putih telur (1 butir). Oleskan adonan ini ke payudara, dan biarkan selama 15 menit. Penggunaan produk natural seharusnya tidak memberikan efek samping, namun sebaiknya tidak mengoleskannya jika kulit sedang terluka. Basuh dengan air hangat.
5. Ambil dua ice cube, lalu tempelkan pada payudara dengan gerakan memutar setengah lingkaran. Lakukan sedikitnya 1 menit. Jangan melakukan teknik ini lebih dari 1 menit, atau jika es sudah membuat Anda merasa tidak nyaman. Es akan beraksi sebagai pembentuk jaringan di bawah kulit.
6. Latihan terbaik untuk mengencangkan otot dada adalah push up. Bentangkan yoga mat atau tikar, lalu lakukan 10 kali push up dalam 4 set, sedikitnya 3-4 kali seminggu. Lihat bagaimana perubahannya.
7. Bengkokkan kedua tangan di depan payudara, telapak tangan saling menggenggam seperti sedang berdoa. Kemudian, tekan-tekan kedua telapak tangan. Rasakan bagaimana otot dada akan meregang saat kedua tangan saling menekan. Gerakan ini tidak membutuhkan ruang khusus, Anda bisa melakukannya saat duduk di dalam bus menuju ke kantor.
8. Ambil dua buah dumbbell seberat 1 atau 2 kg. Berbaringlah di lantai, masing-masing tangan menggenggam satu dumbbell. Rentangkan kedua lengan dalam jarak sebahu dengan telapak tangan menghadap ke atas. Angkat kedua lengan ke atas, kedua siku sedikit menekuk, sehingga beratnya memenuhi dada Anda. Kemudian, turunkan lagi kedua lengan ke samping pundak. Ulangi latihan ini 8-12 kali, lalu istirahatlah 1 menit. Lakukan untuk 4 set.
9. Latihan lain yang juga baik untuk mengencangkan payudara adalah berenang. Bila Anda sudah lama meninggalkan hobi Anda ini karena kesibukan di kantor maupun mengurus anak-anak, ayo, segera ikut nyebur ke kolam renang saat mengantar anak-anak.
10. Gunakan bra yang tepat, sesuai bentuk payudara Anda. Kadang-kadang kita salah memilih model bra, sehingga bra tidak mengangkat payudara dan malah membiarkannya menggantung. Sport bra juga boleh Anda pakai jika ukuran payudara Anda tergolong sedang.
- Tips menjaga kekencangan payudara
1. Oleskan dan pijat payudara dengan krim sebelum tidur. Jangan lupa mengenakan bra payudara yang nyaman dipakai.
2. Hindari aktivitas seperti membungkuk ke depan, jogging, atau berlari. Hal ini akan membuat payudara menurun. Pastikan Anda duduk dengan tegak.
3. Jangan berharap bahwa semua ramuan atau latihan fisik di atas bisa dilihat hasilnya dalam seminggu. Lakukan secara teratur setiap hari, dan tak usah menghitung hari kapan Anda dapat melihat hasilnya.
0 comments:
Post a Comment